22 Januari 2011

Juragan Bakso Dirampok

Jurnal Sukabumi - Kawanan perampok bersenjata tajam (sajam) menyatroni rumah Wagiman (57) di Kampung Cijangkar, Gang Setuju RT 02 RW 06 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Jumat (21/1) dini hari. Mereka berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 45 juta bersama perhiasan emas milik juragan bakso “Sido Mampir” tersebut. Kawanan perampok sempat melumpuhkan dua penjaga rumah yang sedang tertidur pulas.
Menurut keterangan yang dihimpun Jurnal Bogor, aksi kawanan perampok terjadi saat juragan bakso Wagimin bersama istrinya sedang pergi ke Solo Jawa Tengah. Keduanya berangkat dari Sukabumi selepas adzan Magrib atau beberapa jam sebelum kawanan perampok melakukan aksinya. Sebelum berangkat, Wagimin sempat berpesan kepada seorang pegawainya, Ade Sofyan (27) untuk menjaga rumah.
Mendapat kepercayaan dari majikannya, Ade yang juga tinggal di sekitar rumah korban akhirnya pulang setelah warung bakso tutup. Ade mengajak ayahnya, Lili Suhendi (65) untuk menemani tidur di rumah majikannya. Keduanya masuk ke dalam rumah sekitar pukul 22.00 WIB.
Ade yang baru tiga bulan bekerja di warung bakso milik Wagimin memilih tidur di kamar tengah. Sedangkan ayahnya yang bekerja sebagai petani menggelar kasus di ruangan tamu. Hanya dalam hitungan satu jam, bapak dan anak ini tidur karena kecapaian.
Saat keduanya tertidur pulas, kawanan perampok mulai melakukan aksinya. Kawanan perampok diperkirakan masuk melalui pintu depan dengan menggunakan kunci asli. Soalnya kaca pintu terlihat pecah diduga akibat dirusak kawanan perampok.
”Saya sempat bangun karena mendengar suara berisik di dalam rumah. Ketika akan berdiri, seorang perampok langsung menodongkan golok. Saya disuruh telungkup hingga kedua tangan saya diikat memakai tali,” kata Ade.
Pengakuan yang sama diungkapkan Lili Suhendi. Dia juga sempat diancam sebilah golok oleh seorang perampok yang mengenakan celana pendek. Keduanya diikat hingga tidak bisa bergerak. Sepintas Lili melihat beberapa kawanan perampok mengenakan topi dan jaket.
Setelah melumpuhkan kedua penghuni rumah, kawanan perampok leluasa mengacak-ngacak seisi rumah. Mereka berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 45 juta dan perhiasan yang tersimpan di dalam lemari milik Wagimin. Hingga saat ini kasus perampokan masih dalam penyidikan aparat kepolisian.
Untuk menyelidiki kasus ini, petugas Mapolsek Cikole sempat menurunkan dua ekor anjing pelacak dari K9 Squad Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Hanya saja petugas belum bisa mengindentifikasi kawanan perampok yang membobol rumah juragan bakso ini. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas juga sempat memeriksa para saksi termasuk dua penghuni yang mengaku diikat kawanan perampok.

= Budiyanto
budiyanto@jurnas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar