14 Januari 2011

Kapal Nelayan Tabrak Karang

Foto Farid/radar sukabumi
Radar Sukabumi --Nasib nahas menimpa Kapal Motor (KM) Velya. Kapal jenis Longline 30 Gross Ton (GT) yang hendak bersandar di kolam dermaga dua Palabuhanratu untuk membongkar muatannya itu mengalami musibah. Kapal yang diawaki 12 orang nelayan asal Jakarta mengalami kerusakan di bagian lambung sepanjang dua meter karena menabrak karang setelah dihempas gelombang setinggi empat meter di Pantai Palabuhan Ratu, Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Alhasil, kapal itu terancam karam jika tidak segera dievakuasi karena sebagian kerangka kapal yang terbuat dari fiber sudah terendam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh awak kapal berhasil diselamatkan. Namun, pemilik kapal mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta.
“Lambung kanan kapal robek sepanjang dua meter. Sebelumnya, mesin kapal tiba-tiba mati saat akan masuk kolam dermaga dua. Karena, hempasan gelombang dan angin yang cukup kencang akhirnya kapal tersebut menghantam karang dan menepi di pintu dermaga dua,” ujar pengurus Longline Palabuhanratu, Waryono (33) saat ditemui Radar Sukabumi di lokasi, kemarin.
Ia mengatakan, untuk memperbaiki kapal tersebut dibutuhkan biaya ratusan juta rupiah (perkiraan sekitar Rp 300 juta lebih). Sebab kerusakan yang dialami kapal itu cukup parah dan perbaikan tidak bisa dilakukan di atas air, tapi kapal harus ditarik ke darat.
“Yang paling penting sekarang kita berusaha untuk mengevakuasi kapal ini. Dengan cara memberi pelampung rumpon di bagian kanan dan kiri kapal. Setelah, kapal itu bisa mengambang memudahkan kami untuk menariknya menggunakan kapal Longline lagi ke jalur yang aman,”terangnya.
Jika tidak segera dievakuasi, besar kemungkinan kapal tersebut akan karam atau rusak lebih parah lagi. Mengingat, hempasan gelombang dan angin yang cukup kencang di musim barat ini. “Pada saat kejadian gelombang mencapai empat meter (di teluk Palabuhanratu). Sekarang pun, gelombang masih tinggi sekitar tiga meter. Kami menargetkan untuk menyelamatkan kapal ini tidak lebih dari seminggu,” pungkasnya.(frd)

Short URL: http://beta.radarsukabumi.com/?p=1653

Tidak ada komentar:

Posting Komentar