20 Maret 2011

Perlu Perawatan Serius Skate Park Lapang Merdeka

CIKOLE -- Kota Sukabumi tidak hanya dikenal dengan moci (makanan) nya saja. Kota ini ternyata dikenal pula dengan berbagai kreatifitas dari para muda-mudinya. Salah satunya adalah Skateboard. Berangkat dari hobi, kini pegiat skateboard di Kota Sukabumi mulai tumbuh. Diantaranya dengan telah terbentuknya tim dengan nama Merdeka Skateboarding Team (MST) yang diketuai oleh Efriyandi (Gonyen,nama akrab). Kini Merdeka Skateboarding Team memiliki 136 orang skateboarder. "Adapun yang rutin melakukan latihan rata-rata 15 orang, secara bergantian di Lapangan Merdeka Skate Park ini," tutur salah seorang skateboarder, Yogi Hadisaputra, kepada Radar Sukabumi, sore kemarin.
Di Kota Sukabumi, skateboard bukan hanya sekedar hobi dan gaya hidup saja. Sekarang skateboard telah menjadi cabang olah raga dan masuk di jajaran Komite Olahraga Nasional indonesia (KONI) Daerah Kota Sukabumi. Skateboarders pun tidak hanya didominasi oleh remaja saja, tetapi diikuti pula oleh orang tua dan anak-anak. Bahkan Merdeka Skateboarding Team Kota Sukabumi memiliki skateboarder cilik yang baru berusia sembilan tahun, bernama Mario. "Usianya baru sembilan tahun, namun mampu mengikuti setiap perlombaan yang diadakan," tutur Wanda. Para skateboarders biasanya berlatih pada sore hari, yaitu pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB di Lapangan Merdeka Skate Park Kota Sukabumi. "Mereka latihan bersama dari sore hari hingga menjelang malam," ujar senior skateboarder, Ewing. 
Ewing yang merupakan pelopor dan juga pendiri MST, merasa bangga dengan perkembangan skateboard di Kota Sukabumi ini. "Ya, kalau pada tahun 1991 pehobi skateboard hanya lima orang. Begitu pun lapangannya sangat sederhana. Dengan adanya lapangan khusus untuk skateboarder ini, kami harap semua pihak dapat memliharanya. Anak generasi yang sekarang ini kan tinggal enaknya," tambahnya. Sebagaimana skateboarder lainnya, saat bertanding mereka pun tak pernah lupa mengenakan helm. Untuk harga papan skateboard, skateboarder biasa membelinya dengan harga Rp1,3 juta. "Mereka harus aman dalam ber-skateboard. Mengenakan helm dan papan yang berkualitas itu wajib," kata salah seorang pemerhati, Asep.(rp2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar