21 Maret 2011

Ups.. 121 Balita Kota Sukabumi Mengalami Kegemukan

SUKABUMI - Sebanyak 121 bayi dan balita di Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), mengalami maal nutrisi atau kelebihan berat badan. Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rabu (16/3), menyebutkan bayi dan balita kelebihan berat badan disebabkan beberapa faktor antara lain karena pola makanan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, mengatakan masalah maal nutrisi atau obesitas disebabkan pola makan yang tidak sehat. "Makanan tersebut biasanya mengandung nutrisi kabrohidrat, lemak, protein dan zat lainnya berlebih yang terkandung pada makanan itu," kata Rita.
Ia menambahkan makanan cepat saji, jajanan warung, susu non ASI dan makanan berkadar gizi berlebih lainnya bisa menyebabkan berat badan bayi dan balita berlebih dari normalnya. "Makanan yang seperti itu bisa memacu pertumbuhan bayi dan balita yang tidak normal," tambahnya.

Akibat mengalami obesitas, bayi dan balita tersebut akan cepat terserang sakit. Bahkan, bayi dan balita pengidap obesitas itu bisa terserang penyakit jantung dan sesak nafas. "Untuk itu, maal nutrisi ini bukannya baik tetapi bisa menyebabkan penyakit," ujar Rita.
Kasus ini merupakan problematika kota-kota besar yang salah satunya terjadi di Kota Sukabumi. Kebanyakan orang tua salah pengertian terhadap kondisi tubuh bayi dan balitanya yang kegemukan. "Mereka menganggap anaknya yang bertubuh gemuk itu sehat. Tetapi, ternyata anaknya tersebut bisa mengalami gangguan kesehatan akibat berat tubuhnya," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar