9 Mei 2011

Budaya Pencak Silat Jangan Luntur

Cikole -- Banyaknya budaya Indonesia yang menjadi korban pembajakan oleh pemerintah luar negeri, menggugah hati Deden Suhendar. Takut salah satu budaya asli Jawa Barat salah satunya pencak silat kembali menjadi klaiman luar negeri, Deden bersama Agus RS membuka Paguron Al-Azhar Seni Bela Diri (ASBD) Muslim Sukabumi.
"Saya sangat miris ketika banyak budaya kita yang diklaim pemerintah luar negeri. Contohnya Reog Ponorogo, batik, angklung dan sebagainya,"ujar Ketua Umum ASBD Sukabumi Deden S yang didampingi Ketua Harian ASBD, Agus Rahayu Susapto kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Ia juga menambahkan, ketahanan sebuah negara bukan melulu terletak di militernya. Tapi, ada hal lain yang lebih urjen yaitu ketahanan budaya. Jangan sampai, budaya-budaya yang ada di Indonesia terus di klaim oleh negara lain. "Kalau tidak dipertahankan sejak dini, bisa jadi budaya pencak silat yang dibanggakan warga Jawa Barat diambil orang," sambungnya. Dengan itu ia mengharapkan, para pemuda khususnya di Sukabumi ikut bergabung untuk mencintai kebudayaan sendiri. "Silakan bagi masyarakat yang mau bergabung bersama kami dalam mengembangkan dan mempertahankna budaya kita," lanjutnya. Ternyata bukan hanya itu selain mempertahankan budaya Jawa Barat, ASBD juga sudah menjuarai banyak perlombaan dalam setiap even. Baru-baru ini, ASBD berhasil menjadi Juara Umum Nasional dengan mengumpulkan 16 medali emas, 10 perak dan 13 perunggu pada 20-24 April di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta. "Saya senang, kerja keras kami bisa menuai hasil. Sebenarnya bukan hanya itu, kita juga berencana tampil di perlombaan tingkat Asia yang diselenggarakan Singapore dan akan tampil di Washington Universty of Amerika untuk pentas seni," ujar Agus. Selain berhasil di sejumlah turnamen, ASBD juga berhasil menarik minat orang-orang luar, seperti berasal dari Washington DC, London dan Afrika yang belajar ke paguronnya. "Banyak dari mereka yang sengaja mau berlatih di paguron kami, seperti penyanyi Reff terkenal Abdul Malik," sambung Agus. (rp4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar