11 Januari 2011

Hujan Pemicu Longsor Pasirkolotok

SUKABUMI, (PRLM).- Camat Palabuhanratu, Dedi Chardiman, S.IP., mengatakan, di lereng perbukitan di Kampung Pasirkolotok, Ds. Cikadu, Kec. Palabuhanratu, Minggu (9/1) dipicu tingginya curah hujan. Hal itu disebutkannya di lokasi longsor, Senin.
Dijelaskannya, saluran irigasinya tak kuat menampung luapan air sehingga menyebabkan tanggulnya jebol. Penyebab lainnya, saluran irigasinya tererosi endapan lumpur, salah satunya dampak penambangan batu bolder.
“Tetapi tadi, saluran irigasi yang tersumbat di sekitar penambangan batu sudah dibersihkan, sekaligus pendangkalan lumpurnya dikeruk sehingga aliran airnya normal lagi. Mengalirkan air irigasi ini, salah satu upaya penanganan darurat. Upaya lainnya, kita akan memasang pipa drum dua jalur sepanjang 30 meter di irigasi yang jebol. Dari panjang tanggul yang jebol 15 meter, kita pasang pipa drum 30 meter. Nah satu rumah yang terancam yakni milik Koyim, sudah disarankan supaya sementara mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat,” katanya.
Penanganan secara jangka panjang, lanjut dia, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kab. Sukabumi, sekitar April nanti akan memasang bronjong dan tembok penahan tanah (TPT) secara permanen. “Penanganan longsor di Cikadu ini, jadi prioritas anggaran tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu, Komisaris H. Sugoro mengatakan, sejak kejadian longsor, arus lalulintas di ruas jalan itu tak sampai terputus total. Sebab, warga sekitar langsung membersihkan sebagian tanah dan lumpur yang menimbun badan jalan hingga sepeda motor bisa melewati jalan tersebut.
“Kalau mobil, memang kemarin malam belum bisa lewat karena lumpurnya terlalu tebal hingga 30 cm. Akan tetapi, arus lalu lintas kembali lancar, setelahnya tadi pagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten dan provinsi menurunkan dua unit alat berat dan tiga unit dumtruck. Walaupun memang ada kemacetan, tapi tidak terlalu parah. Panjangnya hanya setengah kilometer, itu pun hanya di sekitar lokasi longsoran saja. Bahkan arus kendaraan masih bisa berjalan, walaupun harus tutup buka,” ujarnya. (A-67/A-26).***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar