5 Januari 2011

LP2M Peduli UKM Produktif

CIKOLE (Radar Sukabumi) — Selain mengenyam pendidikan formal, para siswa juga harus diberikan pendidikan informal khususnya yang berkaitan dengan ilmu keterampilan (life skill). Tujuannya tidak lain, ketika mereka menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah dan kuliah. Dengan ilmu keterampilan mereka dapat membuka suatu lapangan pekerjaan yang bukan hanya berguna bagi dirinya melainkan juga untuk orang banyak.
“Pada intinya, dengan ilmu keterampilan yang kita punya, sudah menjadi modal utama untuk membuka peluang usaha,” kata Ketua Lembaga Peduli Pendidikan Masyarakat (LP2M) Sukabumi, Achmad Hidayat yang didampingi Sekretaris LP2M Sukabumi , Sopiyudin kepada Radar Sukabumi saat ditemui disela-sela kegiatan seminar sehari Studi Identifikasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (UKM) Potensial Kota Sukabumi, di D’Green resto and café, kemarin.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Sukabumi Mulyono dan dihadiri sekitar 50 peserta dari kalangan UKM dan LSM. Sedangkan sebagai pembicara yaitu, Kadiskoperindag Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad, Prof.Dr. Ina Primiana dari UNPAD Bandung dan Sugih Prakoso pengusaha Kecap Samyu dan perwakilan dari AIKMA Kota Sukabumi.
Dijelaskan Achmad, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mencari jalan keluar dari masalah yang selama ini dihadapi oleh UKM di Kota Sukabumi. Sehingga nantinya, hasil dari seminar ini dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan para UKM di Kota Sukabumi.
“Saat ini masalah utama UKM masih berkutat di permodalan dan begitu sulitnya dalam mengurus izin usaha,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Sukabumi merupakan wilayah potensial yang terdapat banyak usaha masyarakatnya, khususnya untuk membuka suatu industri kecil menengah produktif.
“Dari hasil studi kami dilapangan terhadap UKM di Kota Sukabumi, rata-rata yang sudah berjalan dengan baik adalah UKM yang telah mendapat bantuan permodalan dana dan pemasaran dari pemerintah. Namun sebaliknya, ada yang berjalan tetapi tidak berkembang,” terangnya.
Lebih lanjut Ketua LP2M Sukabumi, Achmad Hidayat menambahkan, hasil studi yang dilakukan LP2M nantinya akan diberitahukan kepada pihak Pemkot Sukabumi khususnya dinas terkait. “ Kami mengundang seluruh pihak terkait, agar nantinya dapat bersama-sama membahas hasil studi yang telah kami lakukan. Dan dalam waktu dekat ini, LP2M Sukabumi akan menyelenggarakan pelatihan gratis bagi UKM dan mereka yang putus sekolah gara-gara keterbatasan biaya,” pungkasnya. (sri)

Short URL: http://beta.radarsukabumi.com/?p=812

Tidak ada komentar:

Posting Komentar