7 Januari 2011

Tim SAR Berhasil Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Cimandiri

SUKABUMI, (PRLM).- Jasad Momon (45) warga Kebon Jati, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/1) berhasil ditemukan tim SAR. Korban banjir bandang Sungai Cimandiri itu ditemukan tidak jauh dari lokasi saat korban bersama istrinya, Nenih (40) terseret banjir bandang. Saat ditemukan tubuh korban terjepit di sela-sela bebatuan.
Kematian petani itu, menambah deretan korban terseret Sungai Cimandiri. Dia tewas saat melintasi Sungai Cimandiri akan bercocok tanam. Tim SAR gabungan dari Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Gunung Guruh dan personil TNI sempat melakukan pencarian hingga radius lima kilometer.
“Kami berhasil menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi korban terseret banjir bandang,” kata salah seorang anggota Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Gunung Guruh, Brigader Satu (Briptu) Luki saat dihubungi "PRLM", Jumat (7/1). (A-162/das)**

Nenih Masih Merasa Trauma Pasca Terseret Banjir Bandang
SUKABUMI, (PRLM),-Nenih (40) warga Kebon Jati, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi terlihat masih trauma pasca terseret banjir bandang bersama suaminya, Momon (45). Pasangan suami istri (Pasutri) itu terseret, Jum’at (7/1) saat akan menyebrang sungai Cimandiri.
Dua petani yang sehari-hari bercocok tanam tidak jauh dari rumahnya sama sekali tidak menyangka kegiatan kali ini membawa petaka. Pasutri sama sekali tidak bisa mengelak ketika aliran deras sungai Cimandiri secara tiba-tiba menerjangnya. Walaupun mereka telah berusaha menyelamatkan diri dari sergapan sungai itu. Tetapi usahanya sia-sia.
“Deras sungai itu secara tiba-tiba menerjang mereka. Neni berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir sungai. Sedangkan suaminya terus terseret hingga jasadnya masih dalam proses pencarian petugas kepolisian,”kata staf kecamatan Gunung Guruh, Asnur kepada "PRLM", Jum’at (7/1). (A-162/kur)***


Momon Tewas Terseret Banjir Bandang
SUKABUMI, (PRLM).- Momon (45) warga Kebon Jati, Desa Sinar Resmi, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi diduga tewas terseret banjir bandang Sungai Cimandiri. Hingga saat ini, jasad korban masih dalam proses pencarian. Sejumlah warga terus mencari jasad korban hingga radius lima kilometer dari awal tempat kejadian perkara (TKP).
Korban terseret banjir banndang, Jumat (7/1) saat akan menyebrang Sungai Cimandiri untuk melakukan aktivitasnya sebagai petani. ”Dia terseret Sungai Cimandiri saat akan menyeberang hendak bercocok tanam,” kata salah seorang staf Kecamatan Gunung Guruh, Asnur kepada "PRLM", Jumat (7/1). (A-162/A-147)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar