31 Januari 2011

Pembangunan Mesjid RS Bunut Butuh Rp1,37 M

Radar Sukabumi -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin Kota Sukabumi menggelar peletakan batu pertama rencana pembangunan Masjid Al-Ikhlas RSUD R Syamsudin pekan lalu. Prosesi acara berlangsung selepas salat berjamaah Jum'at (28/1). Kegiatan diprakarsai Direktur RSUD R Syamsudin, dr Suherman. Rencana pembangunan dilakukan sehubungan masjid yang pernah direnovasi sebanyak empat kali tersebut tidak bisa menampung jamaah dalam jumlah banyak dan kondisinya kurang representatif. "Masjid perlu dibangun, sehubungan kalau banyak pengunjung yang datang ke rumah sakit ini, sudah tidak muat lagi. Kasihan kan kalau mereka harus salat di halaman. Selain itu, tempatnya terlalu berdekatan dengan ruangan jenazah," tutur Suherman.
Pada kesempatan tersebut, peletakan batu pertama dilakukan oleh Walikota Sukabumi,Muslikh Abdusyukur. Menurutnya dalam membangun Kota Sukabumi, diperlukan adanya sinergi antara pemerintah, pemuka agama, juga pengusaha. Apalagi pembangunan yang akan dilaksanakan, bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja, melainkan juga tempat pengkajian umat Islam. "Dalam membangun Kota Sukabumi, harus ada sinergis dari berbagai stakeholder. Diperlukan kerjasama ulama, umaro, juga pengusaha. Apalagi dalam pembangunan mesjid Ini sejalan dengan visi dan missi Kota Sukabumi,"tuturnya.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas RSUD R Syamsudin, Bahrul Anwar, anggaran pembangunan masjid dialokasikan sebesar Rp1.374.896.277. Disesuaikan dengan perencanaan bahwa pelaksanaanya akan dirampungkan sekitar 4-5 bulan ke depan. "Pembangunan masjid yang dirancang oleh arsitektur dari Bandung ini memerlukan anggaran biaya Rp1.374.896.277. Direncanakan akan selesai antara 4-5 bulan ke depan," ujarnya. Adapun penyumbang dana kegiatan pembangunan mesjid tersebut, di antaranya dari dokter, karyawan RSUD R Syamsudin, pemerintah daerah dan para pengusaha. Dari pengusaha yaitu H Kusnadi dan istrinya, Hj Cucu, menyumbang berupa material bangunan dengan total harga Rp825 juta. Menurut KH Fathullah Mansyur, para pengusaha di Kota Sukabumi hendaknya meneladani sebagaimana yang dilakukan oleh pemilik dari Toko Emas Family tersebut. "Para agniya di Kota Sukabumi ini, patut mencontoh apa yang dilakukan oleh Pak Kusnadi dan Bu Cucu tersebut, "paparnya. (rp2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar