Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB itu. Meskipun dua cucu pemilik rumah, Naufal (13) dan Randika (6) saat kebakaran sedang bermain di lantai dua. Beruntung nyawa kedua bocah itu selamat dari kepungan api.
Hanya saja akibat kebakaran yang diduga berasal dari lantai dua itu sebagian perlengkapan rumah tangga dan beberapa peralatan kursus dan salon ikut hangus terbakar dan rusak. Sejauh ini sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik yang berada di lantai dua rumah. Namun pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Puyuh masih melakukan penyidikan dan penyelidikan atas perkara yang sempat membuat panik sejumlah penduduk setempat.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kebakaran mulai terlihat dari lantai dua rumah tersebut. Kobaran api langsung menyambar sejumlah benda yang mudah terbakar. Jilatan api membakar bagian kayu atap rumah maupun pintu rumah permanen tersebut.
”Saya lihat api sudah besar di lantai dua, bahkan apinya nyaris menyambar ke lantai dua rumah saya ini,” aku Selvi (33) seorang tetangga sebelah rumah yang kebakaran sambil mengatakan beberapa anggota keluarganya langsung berusaha ikut memadamkan api supaya tidak menjalar.
Cucu pemilik rumah, Naufal saat terjadi kebakaran mengaku sedang bermain dengan adiknya di lantai dua. Keduanya melihat kepulan asap yang sudah memenuhi ruangan tempat bermainnya. ”Saya akhirnya turun sambil membawa adik saya. Lalu saya kasih tahu ke kakek yang sedang makan dan berada di lantai dasar,” aku Naufal seraya menambahkan setelah dicek ternyata kebakaran dan akhirnya ketiganya cepat-cepat keluar rumah.
Api akhirnya padam setelah empat unit mobil damkar dikerahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kota Sukabumi ke tempat kejadian perkara (TKP). Kendatipun saat penanggulangan api sempat terkendala beberapa kebocoran pada pipanya.
Kepala Polsek Gunung Puyuh, Kompol Syahrul Darwin mengatakan hasil pemeriksaan sementara penyebab kebakaran ini diduga berasal dari arus pendek listrik di lantai dua rumah. Namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kebakaran tersebut.
”Sampai saat ini kami masih belum dapat memastikan sumber apinya hanya ada dugaan berasal dari arus pendek listrik di lantai atas. Kami akan meminta keterangan pemilik rumah dan saksi sertaakan melakukan penyelidikan,” kata Syahrul kepada Jurnal Bogor saat di lokasi.
=Budiyanto
LPK Salon Citrasari Sukabumi Hangus Terbakar
SUKABUMI, (PRLM).- Sebuah rumah di Jln. Aminta Azmali nomor 13/100 Kota Sukabumi hangus terbakar, Senin (14/2), pukul 9.45 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Kendati demikian, barang-barang termasuk peralatan salon kecantikan di dalam rumah yang juga dijadikan sebagai lembaga Keterampilan dan Pendidikan (LPK) dan Salon Citrasari itu ludes terbakar.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Naufal (13), cucu pemilik rumah Hidayat (63). Saat itu ia sedang berada di lantai dua bersama adiknya Randika (6). “Kelihatan asap. Langsung turun ke bawah. Pas sudah di bawah kelihatan di atas sudah ada apinya. Langsung teriak ngasih tahu kakek yang ada di dalam,” katanya ditemui di lokasi kejadian.
Hidayat yang saat itu sedang makan pagi langsung berlari keluar bersama kedua cucunya. “Sudah tidak sempat mikir yang lain, pokoknya dua cucu saya selamat. Karena waktu itu dua cucu saya sebelumnya masih di dalam,” tuturnya.
Kebakaran itu diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Akibat lalapan si jago merah, lantai dua rumah tersebut ludes. Separuh bagian di lantai satu pun turut hangus terbakar. Beruntung api segera padam sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lain yang berhimpitan dengan rumah itu.
Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Upaya pemadaman sempat terhambat selang air yang bojor. Sehingga daya tekan air dari selang tidak maksimal. (A-170/A-147)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar