22 Februari 2011

Slalom Ajang Bergengsi Pecinta Otomotif

Radar Sukabumi--Berbagai tipe mobil yang dikemudikan para pecinta otomotif mengikuti ajang Relly Wisata dan Slalom Race yang dibuka Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur di Jalur Lingkar Selatan, Baros, kemarin. Selain kontes dan lomba Slalom Race, perhelatan ini juga jadi ajang bagi pecinta otomotif untuk bertemu dan berunjuk gigi.
“Kegiatan kali ini diikuti 150 peserta Relly Wisata dan 52 peserta untuk Slalom Race," ujar Ketua Panitia Simpel yang mengadakan Evant, Eka Diantara kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Selain kontes dan Slalom Race, kegiatan itu juga diisi berbagai pertunjukanan. Dalam slalom, peserta harus melewati rintangan yang disediakan panitia. Peserta yang mulus melewati rintangan dengan waktu tercepat akan dinobatkan sebagai pemenang. “Kami mau memperlihatkan ke masyarakat kalau Sukabumi juga banyak bakat. Ini salah satu penampungan prestasi kawula muda," tutur Eka.
Dalam slalom tampak mobil mulai sedan hingga angkot dan jeep. Slalom Race ini merupakan yang pertama yang diakukan oleh Simple.
Sementara itu, dalam kontes itu ada beberapa kategori penilaian di antaranya The Best Interior (interior terbaik), The Best Machine (mesin terbaik), dan The Best Paint (cat terbaik). Dalam kontes tampak dipamerkan VW jenis kodok, safari, dan combi baik yang klasik maupun modifikasi. Selain yang masih klasik, berbagai jenis VW modifikasi juga dipajang seperti modifikasi ala pick up, jenis safari lengkap dengan tempat barang di atap mobil hingga yang diberi modifikasi ban besar ala mobil big foot yang biasa untuk medan terjal.
“Selain jadi ajang pertemuan antar pecinta VW, kami ingin memperkenalkan pada masyarakat bahwa VW juga punya kemampuan yang luar biasa. Kami juga ikut menyukseskan safety riding sesuai program kepolisian,” jelas Eka.
Ia juga mengaku dengan keterbatasan panitia dengan dana Rp140 juta bisa menyelengarakan kegiata tersebut. Sedangkan alat pengaman seperti ban untuk mengantisiapasi terjadinya kecelakaan memang tidak bisa terpenuhi. "Panitia sebetulnya sudah menyiapkan, karena saling andalkan jadi alat itu tidak terbawa," kilahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Asep Saepudin menyayangkan kelengkapan pengaman kurang dipenuhi oleh panitia sehingga mengaku khawatir terjadi kecelakan. "Sebaiknya jika mengadakan pertunjukan seperti ini harus dilengkapi dengan pengaman, hingga semua peserta, aman dari kecelakaan itu," harapnya yang diamini Wakapolsek Baros, AKP AKP Akhmad Wirjo.(ryl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar