14 Maret 2011

Geng Motor Sukabumi Bentrok

SUKABUMI -- Dua kelompok geng motor bentrok di Jalan Didi Sukardi Pasir Dongke di Jalan Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, kemarin (13/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Bentrokan antar dua geng motor tersebut pecah, setelah petugas kepolisian dan TNI patroli bersama yang diakhiri sekitar pukul 01.00 WIB. Betrokan dua kubu tersebut mengakibatkan tiga pelajar Kota Sukabumi dan satu warga mengalami luka serius. Keempatnya yakni, Andre Yanuar (12), pelajar kelas 5 SDN Lembursitu, warga Tegallaya, Lembursitu, yang juga putra anggota polisi yang bertugas di Polda Jabar, Bambang Fredi Ernawan (17), pelajar kelas III SMAN 4 Kota Sukabumi, warga Perum Taman Asri, Deri Indriana (18) pelajar Kelas III SMK Pajajaran Kota Sukabumi, warga Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dan Dadan (18), pengangguran, warga Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Akibat sabetan samurai yang digunakan Geng motor itu keempatnya mengalami luka serius. Mereka yakni, Andre mengalam luka terbuka dibagian iga sebelah kanan akibat sabetan samurai dan dijait sebanyak enam jaitan, Bambang mengalami luka dibagian jempol kanannya hingga putus, Deri mengalami luka dibagian pergelangan tangan dan Ddan mengalami luka pada jari tengah sebelah kanan nyaris putus dan telapak tangan.
Saat ditemui di Ruangan Instalasi Gawat Garurat (IGD) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi keempatnya terbaring dengan berlumuran darah. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sukabumi kelompok pertama Geng motor itu datang dari arah Perempatan Sigodeg menuju Baros, Sementara kelompok lawannya dari arah Lingkar Selatan (Lingsel) hendak ke Kota Sukabumi. Namun di Pasir Doge dilengkapi dengan senjata tajam keduanya bertemu. Bentrokanpun tak bisa dihindarkan hingga empat korban terluka dan dilarikan ke RSUD R Syamsudin.
"Kedua kelompok tawuran itu membawa samurai, golok, dan balok, Saya saat dibonceng teman saya mau melintas ke arah Jalan Lingsel pun disabet, geng motor itu," terang salah satu korban keganasan Geng Motor, Deri sambil berbaring.
Sedangkan pengakuan Bambang juga sama, ia hendak pulang setelah nongkrong dibonceng temannya di Jalan Lingkar Selatan. "Meski saya lari, saya dikejar, dan warga yang tahupun tidak ada yang berani membantu melerai, karena mereka membawa samurai," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Engkus Kuswaha mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemanggilan kepada klub motor dan geng motor yang diduga terlibat bentrokan.
"Kami masih melakukan pemanggilan, dua belah pihak yang diduga terlibat bentrokan," singkatnya.(ryl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar