23 Maret 2011

Kantor Pos Gunakan Metal Detektor

Sukabumi -- Teror bom buku yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu membuat semua kalangan merasa khawatir. Akhirnya berbagai lembaga mulai dari pemerintahan hingga swasta langsung melakukan tindakan antisipasi terhadap peredaran teror bom.
Salah satunya dilakukan PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Sukabumi (Kantor Pos) di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Perusahaan negara yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang dan surat serta keuangan itu sejak beberapa hari telah memberlakukan penggunaan metal detektor.
Kepala Kantor Pos Sukabumi, Afdirizal menjelaskan pihaknya sudah beberapa hari ini menggunakan metal detektor untuk melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang diterima. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah masuknya paket yang diduga berisi bom.
”Saat ini keberadaan metal detektor hanya ada di kantor utama Pos Sukabumi. Sementara sebanyak 22 Kantor Pos yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sukabumi belum dilengkapi peralatan tersebut,” jelas Afdirizal kepada para wartawan, Selasa (22/3) kemarin.
Menurut Afdirizal dalam pengawasan paket yang dikirimkan melalui kantor pos cabang dilakukan dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya. Diantaranya paket yang akan dikirimkan harus dalam kondisi terbuka dan jelas siapa pengirim serta penerimanya.
”Di depan loket paket barang kiriman itu harus terbuka. Bila perlu Kantor Pos juga telah menyediakan alat pemaketan kembali barang yang akan dikirim ke berbagai daerah sesuai tujuan oleh masyarakat,” ujarnya.
Afdirizal mengatakan kebijakan tersebut diambil apabila paket sudah dikemas terlebih dulu oleh warga. kiriman paket dari Sukabumi biasanya ditujukan ke daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan daerah Jabar.
”Selama ini setelah penggunaan metal detektor kami belum menemukan adanya paket yang mencurigakan yang diduga bom,” kata Afdirizal seraya menambahkan rata-rata jumlah paket per harinya dalam kondisi normal sebanyak 100 unit paket.

= Budiyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar