23 Maret 2011

Muhammadiyah Sukabumi Harus Dibagi Dua

Sukabumi - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi punya kewajiban melakukan pemekaran kepengurusan organisasi ini menjadi dua. Satu kepengurusan berada di Kota Sukabumi dan yang lainnya berada di Kabupaten Sukabumi. Amanat itu disampaikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, KH. Ayat Dimiati saat menghadiri serah terima jabatan kepengurusan PDM Sukabumi periode 2010 – 2015 di Kampus UMMI Jalan R. Syamsudin, Selasa (22/3) kemarin.
”Pemekaran Muhammadiyah di Sukabumi ini sudah menjadi keharusan. Mengingat wilayah kerja PDM Sukabumi cukup luas. Sejauh ini PDM Sukabumi meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi,” kata Ayat.
Kendati sudah menjadi keharusan, kata Ayat, proses pemekaran harus diawali dengan pembenahan pengurus PDM Sukabumi. Diantaranya pengurus PDM Sukabumi harus membentuk cabang dan ranting yang baru. Tanggung jawab ini menjadi tugas Ketua PDM Sukabumi yang baru di bawah kendali Ade Rahmatullah.
Dalam kesempatan itu, Ayat menilai struktur kepengurusan PDM Sukabumi patut menjadi perhatian. Pasalnya, wajah kepengurusan yang baru didominsi kalangan generasi muda. Munculnya wajah baru ini sebagai bukti adanya regenerasi di organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini.
Ketua PDM Sukabumi periode 2010-2015, Ade Rahmatullah mengakui tugas yang diembannya ini merupakan amanat. Sebagai langkah awal, kepengurusan baru akan segera melakukan konsolidasi organisasi. Setelah itu garapan PDM yang paling mendesak akan menata kesekretariatan termasuk asset milik Muhammadiyah.
“Sesudah itu saya menginventarisir hasil Musyawarah daerah (Musda) yang akan dijadikan acuan untuk menjalankan organisasi agar lebih maju,mandiri dan professional,”katanya.
Pada kesempatan, Ade meminta jajara pengurus baru tidak memanfaatkan Muhammadiyah untuk kepentingan politik. Sejak awal organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini bertujuan untuk melakukan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Adapun gerakan Muhammadiyah sudah dikenal masyarakat luas dalam bidang pendidikan dan sosial.
“Saya akan berupaya mengembalikan jati diri Muhammadiyah. Muhammadiyah ini sebagai organisasi dakwah. Sehingga tidak diperkenankan pengurus punya tujuan untuk memuluskan ambisi politiknya melalui Muhammadiyah,” katanya.
Wakil Walikota Sukabumi, H. Mulyono berharap kepengerusuan baru PDM Sukabumi bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kota Sukabumi. Bukan hanya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tetapi ikut membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejauh ini Muhammadiyah Sukabumi telah memberikan andil dalam peningkatan sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan.

= Rojab Asy’ari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar