16 April 2011

Ayep Kadisdik Kota Sukabumi Definitif

Ayep Supriatna
CIKOLE -- Akhirnya kursi kekosongan di tubuh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi terjawab sudah. Walikota Sukabumi Muslikh Abdussyukur menjatuhkan pilihan kepada Ayep Supriyatna yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disdik Kota Sukabumi.
Pria yang telah lama melintang di dunia pendidikan ini disandingkan dengan Ade Suherman sebagai Sekretaris Disdik yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Disporabudpar Kota Sukabumi.

Pelantikan dan pengambilan Sumpah Kadisdik bersama 39 pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemkot Sukabumi serta Direktur Umum Bank Perkreditan Rakyat Kota Sukabumi ini dilakukan Walikota Sukabumi Muslikh Abdussyukur di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, kemarin.
Walikota Sukabumi mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan diambil sumpah tersebut, baik yang mendapat promosi maupun rotasi. Diharapkannya, amanah yang diberikan tersebut, menjadi momentum penting yang penuh berkah, khususnya dalam perjalanan karier para pejabat tersebut, selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Lingkungan Pemkot Sukabumi.
"Mereka yang dilantik harusbisa memberikan publik service yang baik, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani dan terus meningkatkan kinerja dalam berbagai bidang,"tuturnya.
Untuk Kadisdik, Muslikh menekankan perlu dicari jalan keluar terbaik dalam mengatasi tawuran pelajar, agar tidak ada pihak yang memberikan stigma buruk terhadap kondisi pendidikan di Kota Sukabumi, yang selama ini sesungguhnya sudah cukup baik. "Akar permasalahan inti harus dianalisis untuk dicarikan jalan keluar, secara komprehensif tidak instan dan sepotong-sepotong," katanya.
Masih di dunia pendidikan, lanjut Muslikh harus diperhatikan daya tampung siswa di setiap sekolah, secara konsekuen. "Agar tidak ada sekolah yang kelebihan siswa dibanding ruang kelasnya,"imbuhnya.
Sementara itu, Kadisdik Kota Sukabumi Ayep Supriyatna mengaku siap untuk memberikan yang terbaik khususnya di dunia pendidikan di Kota Sukabumi. "Terkait tawuran saya akan bertindak tegas, dengan cara akan mencabut izin penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang siswanya kerap terlibat tawuran, ini dilakukan jika permasalahan tawuran sudah mencapai titik klimaksnya," tegasnya.(sri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar