PALABUHANRATU, (PRLM).- Bantuan anggaran dari Pemprov Jabar untuk penataan pantai di Palabuhanratu tahun ini senilai Rp 1,8 miliar, akan dipakai untuk pembangunan trotoar, pemagaran dan lampu taman di Pantai Citepus Sukawayana. Pembangunan berbagai fasilitas tersebut, kelanjutan program penataan pantai tahun lalu yang juga dianggarkan oleh Pemprov Jabar senilai Rp 16,7 miliar.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan lagi anggaran dari provinsi Rp 1,8 miliar. Anggarannya akan kita pakai untuk pembangunan trotoar, pemagaran dan lampu taman di Pantai Citepus Sukawayana,” kata Sekretaris Dinas Kepariwisataan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparbudpora) Kab. Sukabumi, Tatang Agus Gunawan ketika ditemui di kantornya di Palabuhanratu, Kamis (5/5).
Tatang menyebutkan, trotoar yang akan dibangun di Pantai Citepus Sukawayana itu sepanjang 430 meter. Pembangunannya dari mulai Pantai Citepus Istiqomah hingga ke Pantai Citepus Katapangcondong. Pembangunan trotoar tersebut, melanjutkan pembangunan trotoar yang dibangun tahun lalu. “Tahun lalu kan, trotoarnya baru sampai Pantai Citepus Istiqomah. Nah, tahun ini akan dilanjutkan lagi sampai ke Pantai Citepus Katapangcondong. Pembangunan trotoar ini akan terus berlanjut sampai ke Cisolok,” katanya.
Pembangunan trotoar, kata dia, akan dibarengi dengan pemagaran besi dan pemasangan lampu taman. Hanya saja, dikarenakan lokasi pemagarannya masuk ke lahan TWA (Taman Wisata Alam) Sukawayana milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jabar, sehingga Disparbudpora harus mendapatkan izin dari BBKSDA.
“Surat permohonan izinnya sudah kami kirimkan ke BBKSDA Jabar beberapa waktu lalu. Sampai saat ini, kita masih menunggu jawabannya. Mudah-mudahan saja diizinkan, supaya kawasan Pantai Citepus Sukawayana ini indah dan banyak dikunjungi wisatawan. Jika tidak, apa boleh buat kita batalkan pemagarannya,” ujar Tatang.
Ia menambahkan, selain mendapatkan anggaran dari Pemprov Jabar senilai Rp 1,8 miliar, tahun ini pun pemerintah pusat rencananya akan membantu mengucurkan anggaran penataan pantai senilai Rp 5 miliar. Anggaran sebesar itu, di antaranya akan dipakai pembangunan taman plaza di Pantai Citepus Tenjoresmi. Selain itu, membangun akses jalan ke lokasi surfing (selancar) Cimaja di Kec. Cikakak serta membangun halaman parkir kios wisata di objek wisata Pantai Karanghawu Cisolok.
“Walaupun anggarannya belum positif, tapi kita sangat berharap bantuan anggaran dari pusat itu bisa terealisasi tahun ini. Dengan begitu, program penataan pantai yang kita programkan bisa secepatnya selesai,” tuturnya. (A-67/das)***
jangan hanya pemagaran jalan di pinggir, tapi rambu-rabu keamanan dibuat sesuai dengan SOP Keamanan Pantai, disediakan peralatan renang (disewakan), dan dibuat 1 pintu untuk keluar masuk, agar pengunjungnya tetap dalam pengawasan, apresiasi untuk tenaga SDM juga diperhatikan, jangan tempat wisata mengharapkan peningkatan pendapatan ekonomi dari sisi wisata, tetapi tidak menjamin wisatanya aman dan nyaman, dan jangan sampai korban terulang semakin banyak, alasan yg utama hanya takdir, tolong untuk diperhatikan, dan dijalankan.
BalasHapussatu hal lagi yang sangat perlu diperhatikan, terjadi penyimpangan biaya masuk setiap orang digerbang TolGate Pengelola Daerah tidak disetorkan, hanya untuk masing-masing Petugas (tidak diberikan Tiket).
Saya adalah satu orangtua korban pantai Citepus 1 Mei 2011, mohon hubungi saya kalo hal ini diperlukan. (HP 085811382626-Widiastuty) wid@citra.co.id